Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Mei 2014

[Late Post] 1 Kata yang keluar dari PBSI setelah gagal raih target - "Evaluasi"

Hmmm , sudah 6 hari yang lalu Thomas Uber Cup selesai , tapi malah baru sekarang buat postingannya -_- . Sengaja sih , kalo langsung ngepost selepas tim Thomas kalah takutnya malah tambah gagal mv on .-. . Hedehh , yaudah dh , langsung aja dibahas , bekicot *Nurutin si Raffi -___- Gak kreatif banget gw .
(Postingan ini hanya mengulas , mungkin juga sedikit kritik dan saran , tidak bersifat menjelek-jelekan pemain/PBSI sendiri , jangan salah paham :D)


Target yang diberikan PBSI untuk tim TUC Indonesia gagal diraih . Target untuk tim Uber INA Semifinal malah gagal dibabak perempat final . Seharusnya secara kualitas Indonesia bisa dibilang harusnya bisa bersaing di semifinal , tapi nyatanya mental yang berbicara . Menghadapi India sebagai tuan rumah , tentu tim Uber INA harus ekstra melawannya , tapi nyatanya Indonesia kalah begitu mudah 0-3 . Saina menyumbang satu poin pertama bagi India setelah berhasil mengalahkan Linda 2 set langsung . Kalau melihat permainan Linda kemaren saya rasa masih biasa saja , dengan style nya yang lambat gerak membuat Linda begitu mudah dikalahkan Saina . Poin India kedua disumbangkan oleh Shindu setelah mengalahkan neg Ebel 3 set nyesek -_- . Kalo yang ini mungkin stamina juga berbicara , dimana Bella udah keliatan ngos2an duluan , dan akhirnya langkah terakhirnya justru gagal menyamakan kedudukan --" . Dan poin India terakhir disumbangkan pemain yang bisa dibilang gak terlalau berbahaya Jwalla/Ponnapa . Ntah ada apa denga PBSI , justru Greys/Nitya yang jelas diatas kelasnya dari ganda India tersebut , justru mainnya kayak baru main badminton sore tadi -_- . Disaat kita ketinggalan 0-2 inilah mental yang harus berbicara . Sayang sekali Greys yang udah 6x(Kalo gk salah) membela tim Uber malah mentalnya *teeeet* banget . Alhasil langkah ke SF terhenti . Untuk pertama kalinya tim UC India melangkah ke babak Semifinal !!!
Di SF tim UC India gagal melangkah ke Final . Setelah sempat unggul 2-0 , Jepang justru membalikkan keadaan menjadi 2-3 . Patut dicontoh PBSI , mental Jepang memang mental juara . Di Final Tim UC Tiongkok berhasil menjadi juara untuk kesekin kalinya setelah mengalahkan Jepang 3-1 . 1 angka Jepang diraih oleh Misaki/Ayaka atas Bao/Tang .

Tim UC Tiongkok berhasil mepertahankan gelar juara :

Tim UC India untuk pertama kalinya mendapatkan menapak babak SF :

Berbeda dengan Tim UC INA , tim TC INA justru ditarget menjadi juara . Melangkah ke QF dengan status juara grup , tim TC INA berhasil mengalahkan Korea 3-2 di QF . Sebagai unggulan 1 seharusnya tim TC Indonesia bisa melangkah ke Final . Namun lagi-lagi dan lagi mental yang berbicara . Bertemu dengan tim Malaysia di SF , Indonesia harus takluk dgn begitu mudahnya 0-3 -___- . Poin pertama disumbangkan dari Dato' setelah mengalahkan Tommy . Poin ke-2 secara mengejutkan , secara ... Ah ini momen paling nyesek , unggul diatas kertas sebagai Juara dunia , Ahsan/Hendra justru tampil dengan beban . Menghadapi juara WJC tahun 200* (Sorry Lupa-_-) yang baru kembali dpasangkan yaitu Tan BH/Hoon TH , Ahsan/Hendra justru bermain tidak selayaknya . Error kemana2 , strategi penempatan bola salah , Ahsan gk nge-fly2 (Bukan ngefly yg onoh , maksudnya Jump smash -_-) , yang membuat mereka kalah 3 game nyesek . Set 3 Match point 20-19 Ahsan/Hendra , gara2 gk sabar akhirnya kalah nyes nyes nyes . Oke untuk poin ke-3 No Comment . Intinya Tim TC Indonesia kalah 0-3 dari Malaysia . Di tempat lain , tim TC Tiongkok justru dikejutkan Tim TC Jepang , setelah kalah 0-3 . Kalo berbicara komposisi pemain Tiongkok tahun ini memang biasa2 saja . Poin kemenangan Jepang disumbang pemain berusia 19 tahun , Kento Momota . Indonesia juga punya Ihsan di skuad , bedanya sama Kento , Kento udah ada di Rank 11 , Ihsan rank 201 . Kento menjadi penetu kemenangan tim TC Tiongkok , Ihsan malah gak pernah dimainin . Hmmm , ntah apa yang dilakukan PBSI , Indonesia sudah lambat regenerasinya . Tahun ini poko'e pemain junior harus banyak2 main di IC kebawah untuk naikin Rankingnya . Dan di Final Piala Thomas , Jepang berhasil mengalahkan tim TC Malaysia 3-2 dan menjadi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah whoaaa. Berarti nambah 1 daftar juara TC setelaha Malaysia , Indonesia dan Tiongkok .

Tim Jepang untuk pertamakalinya mengangkat Trofi Piala Thomas :

Tim TC Indonesia harus puas membawa pulang medali Perunggu :







Yah , setidaknya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya untuk tim Thomas Indonesia , tapi untuk tim Uber justru lebih buruk , mengingat tahun lalu srikandi Indonesia menyerah 2-3 ditangan Jepang yang memang lebih diunggulkan . Tapi apa kata PBSI selepas kalah ? Intinya "Kita pulang mendapat pelajaran" 'Akan kita evaluasi lagi setelah ini" . Hmmmm , pokok'e jangan ada kata evaluasi lagi selepas ajang bergengsi seperti ThomasUber ini . Ini ajang besar , kalo hasilnya cuma evalusi tapi belum terbukti yah samimawon . Kita tunggu aja bagaimana kelanjutannya . Semoga sukses di AsianGames . Tidak ada kata evaluasi setelah SudirmanCup tahun depan , pokoknya semua sudah harus belajar setelah kekalah Tim TC-UC Indonesia . Sebenarnya bukan jelek , cuma mental sama strategi harus dibenerin lagi .


Mohon maaf kalo tidak berkenan , agak tidak sesuai dengan isinya yah ? -__-
Hampir satu jam untuk memikirkan dan menulis semua ini . Capek --"
Sekali Lagi ini bukan menjelek-jelekan ya , hanya sedikit kritik dan saran :D

Credit : @rio_sentosa18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar