Tahun 2014 akan
segera berakhir dan harapan baru akan segera tiba. Tahun yang melelahkan bagi
seluruh pemain yang berhasil meraih mimpinya di tahun 2014. Indonesia
mendapatkan hasil yang bisa dibilang cukup dengan kata lain bagus tidak buruk
juga tidak. Banyak kejutan yang terjadi di tahun 2014. Harapan, mimpi, dan
usaha serta tekad yang kuat dari para pemain berhasil mewujudkan apa yang
mereka impikan. Berikut dirangkum hasil pertandingan bulutangkis yang terjadi
selama 2014 (Hanya turnamen GP keatas).
- Januari
Di pembukaan
awal turnamen, Januari menyajikan 2 turnamen tingkat SS/SSP dan 1 turnamen
tingkat GP/GPG. Korea Open untuk pertama kalinya turun level menjadi kelas SS
membuka tahun 2014. Tiongkok berhasil mengoleksi 4 gelar dari sektor MS atas
Chen L, Ws atas Yihan, Wd atas Bao/Tang, & XD atas Zhang Zhao sedang kan MD
atas Boe/Mogensen, sedangkan Indonesia tidak memiliki wakil di Final.
Dilanjutkan turnamen Maybank Malaysia Open yang menggantikan Korea Open sebagai
turnamen kelas SSP. Tuan rumah membungkus 2 gelar dari sektor Ms atas Dato’,
& Md atas Goh/Lim, sedangkan 3 sektor lainnya dikuasai Tiongkok atas
Xuerui, Bao/Tang & Xu/Ma. Indonesia hanya mendapatkan 1 RU atas Tommy
Sugiarto. Beralih ke turnamen India GPG, Indonesia tidak mendapat satupun
gelar, dimana Tiongkok menguasai 4 nomor atas junior-juniornya sedangkan tuan
rumah mendapat gelar dari sektor Ws atas Nehwal.
- Februari
Hanya ada satu
turnamen kelas GPG yang berlangsung pada akhir bulan Februari yaitu Germany Open
GPG sebagai pemanasan sebelum AE dimulai. Lagi-lagi Indonesia tidak berhasil
mendapatkan gelar diman Jepang berhasil meraih 3 gelar dari Ws atas Takahashi,
Wd atas Misaki/Ayaka, & Md atas Sonoda/Kamura, sedangkan Ms milik Arvind
Bhat & Xd milik Blair/Bankier.
- Maret
Terdapat 3
turnamen pada bulan ini. Selepas Germany Open, dilanjutkan dengan turnamen
tertua AE Open SSP yang sangat ditunggu-tunggu. Indonesia berhasil meraih 2
gelar. Xd menuai sejarah baru, Tontowi/Liliyana berhasil hattrick tahun ini
setelang mengalahkan Zhang/Zhao dan Md kembali menjadi milik Indonesia atas
Ahsan/Hendra. Tiongkok mendapat 2 gelar dari Shixian & Wang/Yu, sedangkan
Ms milik Dato’. Penutup tur Eropa, Swiss GPG, Indonesia kembali tak meraih
gelar. Tiongkok mendapat 3 gelar dari Yihan, Chai/Hong & Bao/Tang. Ms milik
Axelsen & Xd milik Mr/Ms Adcok. Berlanjut ke Asia, Malaysia Open GPG
digelar. Indonesia mendapat 1 gelar dari Simon Santoso yang kembali turun ke
lapangan bulutankis. Tiongkok mendapat 3 gelar dari Yao Xue, dan juniornya
Xiaohan/Yaqiong & Kai/Yaqiong. Xd milik Singapura atas Danny/Vanessa .
4. April
Tur yang cukup
padat dan bulan kelahiranku:v. Dibuka dengan India Open SS, Indonesia tak
memiliki satupun wakil di Final. Tiongkok & Denmark berbagi gelar dengan
masing-masing 2 gelar dari Shixian, Yuanting/Yu Yang, Boe/Mogensen &
Nielsen/Pedersen, sedangkan Ms milik Dato’.
Sebelum terbang ke Singapura, diselanya ada turnamen junior yang
bertajuk Suhandinata Cup yaitu beregu campuran dunia untuk junior yang tahun
ini diadakan di Malaysia. Tim Tiongkok berhasil meraih medali emas sedangkan
junior Indonesia harus puas sebagai RU. Beralih ke Singapore Open SS, Indonesia
meraih hasil yang cukup bagus, walaupun masih kalah dengan tahun lalu yang
berhasil mendapat 3 gelar. Tahun ini Indonesia meraih 2 gelar dari Simon &
Tontowi/Liliyana serta 1 RU atas Riky/Richi. Gelar lainnya milik Tiongkok atas
Yihan, Cai Yun/Lu Kai, Bao/Tang. Kembali ke turnamen junior, kali ini khusus
untuk individual. Indonesia hanya mendapat 2 perak atas Rian/Rosyita &
Apriani/Rosyita serta 1 perunggu atas Rian/Clinton. Berlanjut ke turnamen New
Zealand Open GP. Indonesia berhasil membawa 2 gelar atas Md harapan baru
Indonesia Kevin/Geh serta Xd atas Alfian/Annisa yang mengalahkan kawannya
sendiri Edi/Melati. Gelar lainnya di bagi rata untuk Taipei atas Wang Tzu-Wei,
Jepang atas Nozomi & Australia atas Tang/Veeran. Terbang ke Tiongkok,
turnamen China Open GPG berhasil dikuasai Tiongkok.
5. Mei
Di bulan ini
turnamen 2 tahunan beregu putra/i yang bertajuk BWF Thomas & Uber Cup
kembali digelar diIndia. Tiongkok
kembali menjuarai bereu putri yang berhasil mengalahkan tim Uber Jepang 3-1
sedangkan semifinalis milik Korea & pertama kalinya untuk India. Sejarah
baru bagi tim Thomas Cup Jepang. Pertama kali ke Final & tim Jepang
berhasil membawa gelar Thomas Cup ke Jepang untuk pertama kalinya setelah
mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2. Sedangkan 2 tim yang dijagokan untuk
menjadi juara yaitu Tiongkok & Indonesia justru kalah telak 0-3 atas
lawan-lawannya dan hanya puas sebagai semifinalis.
6. Juni
Tur Asia kembali diadakan tahun ini, jadwal yang padat
dimana terdapat 3 turnamen kelas SS/SSP. Thailand Open GPG dibatalkan, sehingga
pemain segera terbang ke Jepang untuk mengikuti Japan Open SS. Ahsan/Hendra
harus puas meraih RU setelah kasus tuduhan doping yang berhasil dilepas dari
Lee YD, pasangan baru Korea Lee/Yoo berhasil menjadi juara. Tiongkok mendapat 2
gelar dari Xuerui & Zhang/Zhao, sedangkan Ms milik Dato’ & tuan rumah
meraih 1 gelar setelah 2 Wd terbaik Jepang beradu di Final & berhasil
dimenangkan Misaki/Ayaka. Pemain segera terbang ke Indonesia untuk mengikuti
turnamen SSP dengan prize money senilai 750.00 USD. Indonesia kembali gagali
setelah Ahsan/Hendra hanya puas di posisi kedua setelah kembali kalah atas Lee/Yoo.
Denmark & Tiongkok berbagi gelar atas Jorgensen, Nielsen/Pedersen, Xuerui
& Tian/Zhao. Terbang ke Australia. Turnamen SS yang menyediakan prize money
senilai dengan Indonesia Open, Indonesia lagi-lagi hanya berpuas diri dengan 1
RU atas Simon Santoso. Sedangkan Lee/Yoo sukses meraih 3 gelar turnamen SS/SSP
berturut-turut bulan ini. Ko/Kim juga menyumbang gelar Xd untuk Korea, Tiongkok
dari Super Dan & Tian/Zhao, sedangkan Saina di Ws. Beralih ke tur Amerika,
Canada Open GP yang berlangsung di penghujung bulan Juni diadakan.
Korea meraih 2 gelar dari seniornya Lee Hyun-il, serta juniornya Choi/Lee. Tuan
rumah meraih gelar Ws atas Michele Li, Md milik Taipei atas Liang/Lu, dan Xd
milik Jerman atas Swenger/Nelte.
7. Juli
Tur Amerika
berlanjut ke US Open GPG. Kali ini Indonesia sukses membawa 2 gelar dari
Rijal/Vita & Vita/Shendy. Ws milik tuan rumah Zhang Beiwn, Ms milik Nguyen
& Md milik Manepong/Nipitphon. Disela tur Amerika, berlanjut ke Taipei
yaitu Chinese Taipei Open GPG. Indonesia & Tiongkok berbagi gelar atas
Super Dan, Yuchen/Xiaohan, Andrei/Hendra AG, & Greys/Nitya, sedangkan Ws
menjadi milik Ji Hyun. Terbang ke Russia. Russia Open GP berhasil dikuasai
Jepang di 4 nomor, satu-satunya gelar lainnya milik tuan rumah atas pemain
spesialis Md yang berhasil meraih gelar di sektor Ms, Vladimir Ivanov.
8. Agustus
Tur Amerika
berlanjut. Di Brazil Open GP, Jerman meraih 3 gelar dari Schwenger/Zuworne,
Goliszwki/Nelte, & Schwenger/Nelte, sedangkan Ms milik Irlandia atas Scott
Evans & Ws milik Zhang Beiwen. Diakhir tahun, turnamen bergengsi kembali
dimulai. BWF World Championship digelar di akhir tahun di Denmark. Indonesia
yang tahun lalu berhasil meraih 2 gelar, tahun ini harus puas dengan 1 perunggu
atas Tommy Sugiarto. Ms milik Dato’ (Kemungkinan dicabut karena kasus Doping
(?)), Md milik Lee/Yoo, Wd milik Wang/Yu, Xd milik Zhang/Zhao. Sejarah baru
tercipta disini dimana untuk pertma kalinya, Spanyol mencantumkan namanya
didaftar peraih gelar juara dunia setelah Carolina Marin berjuang keras di
Final & berhasil mengalahkan RU tahun lalu Xuerui.
9. September
Kali ini kembali
di tur Asia. Pembuka bulan, Vietnam Open Gp digelar. Indonesia sukses meraih 4
gelar dari Hayom, Andrei/Hendra AG, Maretha/Rosyita, & Rijal/Vita,
sedangkan Ws milik Nozomi. Beralih ke Indonesia Open GPG, Indonesia menempatkan
9 wakil di final & meraih 4 gelar-5 RU. 4 gelar tersebut diraih oleh Firda,
Kido/Gideon, Vita/Shendy, & Riky/Richi, sedangkan di Ms, tunggal putra
junior Indonesia Firman AK dikalahkan Prannoy. Para pemain Asia menyiapkan diri
untuk mengikuti turnamen 4 tahunan, Asian Games yang diadakan di Korea. Di
beregu putra/i, Indonesia gagal meraih medali, Korea tampil juara di beregu
putra, sedangkan Tiongkok menjadi Ratu di beregu putri. Di individual,
Indonesia sukses membawa 2 emas atas Greysia/Nitya & Ahsan/Hendra, 1 perak
diraih Tontowi/Liliyana, sedangkan 1 perunggu diraih Praveen/Debby. Medali emas
Ms menjadi milik Chen Long, Ws milik
Xuerui, & Xd milik Zhang/Zhao.
10. Oktober
Berlanjut ke bulan
Oktober, kembali ke tur Eropa. Tur dibuka dengan turnamen Dutch Open GP, 5
gelar dibagi rata. Indonesia meraih gelar atas Riky/Richi, Ms milik Ajay, Ws
milik US atas Zhang Beiwen, Md milik Perancis atas Baptiste/Ronan, & Wd
milik tuan rumah atas Eeefje/Selena. Berlanjut ke seri SSP keempat tahun ini,
yaitu Denmar Open SSP. Indonesia berhasil membawa gelar di sektor Xd atas
Tontowi/Liliyana, sedangkan 4 gelar lainnya digebuk Tiongkok atas Chen L,
Xuerui, Fu/zhang & Wang/Yu. Tur berlanjut ke
Perancis. Turnamen France Oepn SS digelar, Indonesia berhasil meraih 1 gelar
dari Xd atas Tontowi/Liliyana, Tiongkok meraih 2 gelar dari Wang/Yu &
Shixian, Ms milik Chou CT, & Md milik Boe/Mogensen. Tur Eropa ditutup
dengan turnamen Bitburger Open GPG. Junior Tiongkok sukses menggebuk 4 gelar,
satu-satunya gelar tersisa dari sektor Ms atas Chou CT.
11. November
Kembali ke tur
Asia, bulan November dibuka oleh Korea Open GP. Tuan rumah berhasil meraih 4
gelar, dan gelar Ws menjadi milik Nozomi. Berlanjut ke seri terakhir turnamen
SSP, China Open SSP. Indonesia tanpa wakil di final tahun ini. Tuan rumah harus
berbagi gelar dengan India & Korea. Tiongkok meraih gelar dari Wang/Yu
& Zhang/Zhao, Korea dari Lee/Yoo, dan sejarah baru India, yaitu berhasil
meraih 2 gelar atas Saina & Srikanth. Berlanjut ke seri terakhir turnamen
SS, yaitu Hongkong Open SS. Indonesia berhasil meraih satu gelar atas
Ahsan/Hendra, Tiongkok 2 gelar atas Tian/Zhao & Zhang/Zhao, Ms milik Son
Wan Ho, & Ws milik Tai TY. Disela tur Asia, di Eropa berlangsung Scottish
Open GP. Gelar dibagi rata, Ms untuk Finland atas Ville Lang, Ws untuk Sayaka
Sato, Md untuk Denmark atas Cristiansen/Daugard, Wd untuk Bulgaria atas Stoeva
Sister, & Xd untuk Scotland atas Blair/Bankier. Tur Asia berlanjut ke Macau
Open GPG. Tiongkok meraih 2 gelar atas Xue Song & Dongni/Xiaohan, Indonesia
atas Edi/Gloria, Ws milik Shindu, & Md milik Danny/Chayut.
12. Desember
Akhirnya
sampailah di akhir tahun. Di akhir tahun ini, masih ada beberapa turnamen yang
berlangsung dari kelas IS, invitation tournament, exhibition dan termasuk US
GP. Di US GP, 2 gelar milik Taipei atas Hsu Jen-Hao & Chen/Wu, Ws milik
Zhng Beiwen, Md milik Poland atas Cwalina/Przmyslaw, serta Xd milik Germany
atas Kasbeur/Hetrich. Tibalah puncak akhir turnamen 2014, yaitu BWF Destination
Dubai World SS Finals. Delapan pemain terbaik tahun ini berjuang
dimasing-masing nomor. Namun sayangnya, entah kelalaian siapa, namun jelas
terlihat kegagalan pemain Indonesia dikarenakan adanya 3 turnamen yang cukup
mengganggu. Hal ini harus menjadi pelajaran untuk tahun-tahun berikutnya agar
pemain yang mengikuti SSF harus diistirahatkan menjelang SSF. SSF tahun ini,
Tiongkok berhasil meraih 2 gelar atas Zhang/Zhao & Chen Long, serta 3 RU
atas Tian/Zhao, Liu/Bao, Chai/Hong. Korea mendapat 1 gelar dari Lee/Yoo & 1
Ru dari Ji Hyun. Taipei meraih 1 gelar dari Tai TY, Jepang 1 gelar dari
Misaki/Ayaka, sedangkan Denmark meraih 1 RU atas Hans KV.
Jika diakumulasikan, maka ada 8 negara
peraih gelar kelas SS/SSP & 23 negara di kelas GP/GPG.
Top 3 Peraih gelar SS/SSP : 1)Tiongkok 33,
2) Korea 7, 3) INDONESIA 6
Top 7 Peraih Gelar GP/GPG : 1) Tiongkok
23, 2) INDONESIA 17, 3) Jepang 11, 4) Korea 7, 5) Taipei 5, 6) Germany 5, 7)
India 5
Tahun 2015 kurang dari 24 jam lagi. Kini semua pemain siap menghadapi tahun baru, era baru dengan kejutan yang akan terus berlanjut. Seperti apakah tahun 2015 nanti ? Itu semua mereka yang akan mewujudkannya. Fakta dapat mereka patahkan jika semua dilakukan dengan sungguh-sungguh. Goodbye 2014, welcome 2015!:)
_______________________________________________________________________
*Maaf kalo ada daftar juara yang salah(tolong dikoreksi), namanya juga manusia pasti banyak salah sana-sini:). Dan maaf nih ye, yang dibahas cuma umumnya aja;;)2015 be better pls=D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar