Cari Blog Ini

Rabu, 31 Desember 2014

Kaleidosport : Bulutangkis di Tahun 2014

Tahun 2014 akan segera berakhir dan harapan baru akan segera tiba. Tahun yang melelahkan bagi seluruh pemain yang berhasil meraih mimpinya di tahun 2014. Indonesia mendapatkan hasil yang bisa dibilang cukup dengan kata lain bagus tidak buruk juga tidak. Banyak kejutan yang terjadi di tahun 2014. Harapan, mimpi, dan usaha serta tekad yang kuat dari para pemain berhasil mewujudkan apa yang mereka impikan. Berikut dirangkum hasil pertandingan bulutangkis yang terjadi selama 2014 (Hanya turnamen GP keatas).

  1. Januari
Di pembukaan awal turnamen, Januari menyajikan 2 turnamen tingkat SS/SSP dan 1 turnamen tingkat GP/GPG. Korea Open untuk pertama kalinya turun level menjadi kelas SS membuka tahun 2014. Tiongkok berhasil mengoleksi 4 gelar dari sektor MS atas Chen L, Ws atas Yihan, Wd atas Bao/Tang, & XD atas Zhang Zhao sedang kan MD atas Boe/Mogensen, sedangkan Indonesia tidak memiliki wakil di Final. Dilanjutkan turnamen Maybank Malaysia Open yang menggantikan Korea Open sebagai turnamen kelas SSP. Tuan rumah membungkus 2 gelar dari sektor Ms atas Dato’, & Md atas Goh/Lim, sedangkan 3 sektor lainnya dikuasai Tiongkok atas Xuerui, Bao/Tang & Xu/Ma. Indonesia hanya mendapatkan 1 RU atas Tommy Sugiarto. Beralih ke turnamen India GPG, Indonesia tidak mendapat satupun gelar, dimana Tiongkok menguasai 4 nomor atas junior-juniornya sedangkan tuan rumah mendapat gelar dari sektor Ws atas Nehwal.

  1. Februari
Hanya ada satu turnamen kelas GPG yang berlangsung pada akhir bulan Februari yaitu Germany Open GPG sebagai pemanasan sebelum AE dimulai. Lagi-lagi Indonesia tidak berhasil mendapatkan gelar diman Jepang berhasil meraih 3 gelar dari Ws atas Takahashi, Wd atas Misaki/Ayaka, & Md atas Sonoda/Kamura, sedangkan Ms milik Arvind Bhat  & Xd milik Blair/Bankier.

  1. Maret
Terdapat 3 turnamen pada bulan ini. Selepas Germany Open, dilanjutkan dengan turnamen tertua AE Open SSP yang sangat ditunggu-tunggu. Indonesia berhasil meraih 2 gelar. Xd menuai sejarah baru, Tontowi/Liliyana berhasil hattrick tahun ini setelang mengalahkan Zhang/Zhao dan Md kembali menjadi milik Indonesia atas Ahsan/Hendra. Tiongkok mendapat 2 gelar dari Shixian & Wang/Yu, sedangkan Ms milik Dato’. Penutup tur Eropa, Swiss GPG, Indonesia kembali tak meraih gelar. Tiongkok mendapat 3 gelar dari Yihan, Chai/Hong & Bao/Tang. Ms milik Axelsen & Xd milik Mr/Ms Adcok. Berlanjut ke Asia, Malaysia Open GPG digelar. Indonesia mendapat 1 gelar dari Simon Santoso yang kembali turun ke lapangan bulutankis. Tiongkok mendapat 3 gelar dari Yao Xue, dan juniornya Xiaohan/Yaqiong & Kai/Yaqiong. Xd milik Singapura atas Danny/Vanessa .

4. April

Tur yang cukup padat dan bulan kelahiranku:v. Dibuka dengan India Open SS, Indonesia tak memiliki satupun wakil di Final. Tiongkok & Denmark berbagi gelar dengan masing-masing 2 gelar dari Shixian, Yuanting/Yu Yang, Boe/Mogensen & Nielsen/Pedersen, sedangkan Ms milik Dato’.  Sebelum terbang ke Singapura, diselanya ada turnamen junior yang bertajuk Suhandinata Cup yaitu beregu campuran dunia untuk junior yang tahun ini diadakan di Malaysia. Tim Tiongkok berhasil meraih medali emas sedangkan junior Indonesia harus puas sebagai RU. Beralih ke Singapore Open SS, Indonesia meraih hasil yang cukup bagus, walaupun masih kalah dengan tahun lalu yang berhasil mendapat 3 gelar. Tahun ini Indonesia meraih 2 gelar dari Simon & Tontowi/Liliyana serta 1 RU atas Riky/Richi. Gelar lainnya milik Tiongkok atas Yihan, Cai Yun/Lu Kai, Bao/Tang. Kembali ke turnamen junior, kali ini khusus untuk individual. Indonesia hanya mendapat 2 perak atas Rian/Rosyita & Apriani/Rosyita serta 1 perunggu atas Rian/Clinton. Berlanjut ke turnamen New Zealand Open GP. Indonesia berhasil membawa 2 gelar atas Md harapan baru Indonesia Kevin/Geh serta Xd atas Alfian/Annisa yang mengalahkan kawannya sendiri Edi/Melati. Gelar lainnya di bagi rata untuk Taipei atas Wang Tzu-Wei, Jepang atas Nozomi & Australia atas Tang/Veeran. Terbang ke Tiongkok, turnamen China Open GPG berhasil dikuasai Tiongkok.

5. Mei

Di bulan ini turnamen 2 tahunan beregu putra/i yang bertajuk BWF Thomas & Uber Cup kembali digelar  diIndia. Tiongkok kembali menjuarai bereu putri yang berhasil mengalahkan tim Uber Jepang 3-1 sedangkan semifinalis milik Korea & pertama kalinya untuk India. Sejarah baru bagi tim Thomas Cup Jepang. Pertama kali ke Final & tim Jepang berhasil membawa gelar Thomas Cup ke Jepang untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2. Sedangkan 2 tim yang dijagokan untuk menjadi juara yaitu Tiongkok & Indonesia justru kalah telak 0-3 atas lawan-lawannya dan hanya puas sebagai semifinalis.

6. Juni

Tur Asia kembali diadakan tahun ini, jadwal yang padat dimana terdapat 3 turnamen kelas SS/SSP. Thailand Open GPG dibatalkan, sehingga pemain segera terbang ke Jepang untuk mengikuti Japan Open SS. Ahsan/Hendra harus puas meraih RU setelah kasus tuduhan doping yang berhasil dilepas dari Lee YD, pasangan baru Korea Lee/Yoo berhasil menjadi juara. Tiongkok mendapat 2 gelar dari Xuerui & Zhang/Zhao, sedangkan Ms milik Dato’ & tuan rumah meraih 1 gelar setelah 2 Wd terbaik Jepang beradu di Final & berhasil dimenangkan Misaki/Ayaka. Pemain segera terbang ke Indonesia untuk mengikuti turnamen SSP dengan prize money senilai 750.00 USD. Indonesia kembali gagali setelah Ahsan/Hendra hanya puas di posisi kedua setelah kembali kalah atas Lee/Yoo. Denmark & Tiongkok berbagi gelar atas Jorgensen, Nielsen/Pedersen, Xuerui & Tian/Zhao. Terbang ke Australia. Turnamen SS yang menyediakan prize money senilai dengan Indonesia Open, Indonesia lagi-lagi hanya berpuas diri dengan 1 RU atas Simon Santoso. Sedangkan Lee/Yoo sukses meraih 3 gelar turnamen SS/SSP berturut-turut bulan ini. Ko/Kim juga menyumbang gelar Xd untuk Korea, Tiongkok dari Super Dan & Tian/Zhao, sedangkan Saina di Ws. Beralih ke tur Amerika, Canada Open GP yang berlangsung di penghujung bulan Juni diadakan. Korea meraih 2 gelar dari seniornya Lee Hyun-il, serta juniornya Choi/Lee. Tuan rumah meraih gelar Ws atas Michele Li, Md milik Taipei atas Liang/Lu, dan Xd milik Jerman atas Swenger/Nelte.

7. Juli

Tur Amerika berlanjut ke US Open GPG. Kali ini Indonesia sukses membawa 2 gelar dari Rijal/Vita & Vita/Shendy. Ws milik tuan rumah Zhang Beiwn, Ms milik Nguyen & Md milik Manepong/Nipitphon. Disela tur Amerika, berlanjut ke Taipei yaitu Chinese Taipei Open GPG. Indonesia & Tiongkok berbagi gelar atas Super Dan, Yuchen/Xiaohan, Andrei/Hendra AG, & Greys/Nitya, sedangkan Ws menjadi milik Ji Hyun. Terbang ke Russia. Russia Open GP berhasil dikuasai Jepang di 4 nomor, satu-satunya gelar lainnya milik tuan rumah atas pemain spesialis Md yang berhasil meraih gelar di sektor Ms, Vladimir Ivanov.

8. Agustus

Tur Amerika berlanjut. Di Brazil Open GP, Jerman meraih 3 gelar dari Schwenger/Zuworne, Goliszwki/Nelte, & Schwenger/Nelte, sedangkan Ms milik Irlandia atas Scott Evans & Ws milik Zhang Beiwen. Diakhir tahun, turnamen bergengsi kembali dimulai. BWF World Championship digelar di akhir tahun di Denmark. Indonesia yang tahun lalu berhasil meraih 2 gelar, tahun ini harus puas dengan 1 perunggu atas Tommy Sugiarto. Ms milik Dato’ (Kemungkinan dicabut karena kasus Doping (?)), Md milik Lee/Yoo, Wd milik Wang/Yu, Xd milik Zhang/Zhao. Sejarah baru tercipta disini dimana untuk pertma kalinya, Spanyol mencantumkan namanya didaftar peraih gelar juara dunia setelah Carolina Marin berjuang keras di Final & berhasil mengalahkan RU tahun lalu Xuerui.

9. September

Kali ini kembali di tur Asia. Pembuka bulan, Vietnam Open Gp digelar. Indonesia sukses meraih 4 gelar dari Hayom, Andrei/Hendra AG, Maretha/Rosyita, & Rijal/Vita, sedangkan Ws milik Nozomi. Beralih ke Indonesia Open GPG, Indonesia menempatkan 9 wakil di final & meraih 4 gelar-5 RU. 4 gelar tersebut diraih oleh Firda, Kido/Gideon, Vita/Shendy, & Riky/Richi, sedangkan di Ms, tunggal putra junior Indonesia Firman AK dikalahkan Prannoy. Para pemain Asia menyiapkan diri untuk mengikuti turnamen 4 tahunan, Asian Games yang diadakan di Korea. Di beregu putra/i, Indonesia gagal meraih medali, Korea tampil juara di beregu putra, sedangkan Tiongkok menjadi Ratu di beregu putri. Di individual, Indonesia sukses membawa 2 emas atas Greysia/Nitya & Ahsan/Hendra, 1 perak diraih Tontowi/Liliyana, sedangkan 1 perunggu diraih Praveen/Debby. Medali emas Ms  menjadi milik Chen Long, Ws milik Xuerui, & Xd milik Zhang/Zhao.

10. Oktober

Berlanjut ke bulan Oktober, kembali ke tur Eropa. Tur dibuka dengan turnamen Dutch Open GP, 5 gelar dibagi rata. Indonesia meraih gelar atas Riky/Richi, Ms milik Ajay, Ws milik US atas Zhang Beiwen, Md milik Perancis atas Baptiste/Ronan, & Wd milik tuan rumah atas Eeefje/Selena. Berlanjut ke seri SSP keempat tahun ini, yaitu Denmar Open SSP. Indonesia berhasil membawa gelar di sektor Xd atas Tontowi/Liliyana, sedangkan 4 gelar lainnya digebuk Tiongkok atas Chen L, Xuerui, Fu/zhang & Wang/Yu. Tur berlanjut ke Perancis. Turnamen France Oepn SS digelar, Indonesia berhasil meraih 1 gelar dari Xd atas Tontowi/Liliyana, Tiongkok meraih 2 gelar dari Wang/Yu & Shixian, Ms milik Chou CT, & Md milik Boe/Mogensen. Tur Eropa ditutup dengan turnamen Bitburger Open GPG. Junior Tiongkok sukses menggebuk 4 gelar, satu-satunya gelar tersisa dari sektor Ms atas Chou CT.

11. November

Kembali ke tur Asia, bulan November dibuka oleh Korea Open GP. Tuan rumah berhasil meraih 4 gelar, dan gelar Ws menjadi milik Nozomi. Berlanjut ke seri terakhir turnamen SSP, China Open SSP. Indonesia tanpa wakil di final tahun ini. Tuan rumah harus berbagi gelar dengan India & Korea. Tiongkok meraih gelar dari Wang/Yu & Zhang/Zhao, Korea dari Lee/Yoo, dan sejarah baru India, yaitu berhasil meraih 2 gelar atas Saina & Srikanth. Berlanjut ke seri terakhir turnamen SS, yaitu Hongkong Open SS. Indonesia berhasil meraih satu gelar atas Ahsan/Hendra, Tiongkok 2 gelar atas Tian/Zhao & Zhang/Zhao, Ms milik Son Wan Ho, & Ws milik Tai TY. Disela tur Asia, di Eropa berlangsung Scottish Open GP. Gelar dibagi rata, Ms untuk Finland atas Ville Lang, Ws untuk Sayaka Sato, Md untuk Denmark atas Cristiansen/Daugard, Wd untuk Bulgaria atas Stoeva Sister, & Xd untuk Scotland atas Blair/Bankier. Tur Asia berlanjut ke Macau Open GPG. Tiongkok meraih 2 gelar atas Xue Song & Dongni/Xiaohan, Indonesia atas Edi/Gloria, Ws milik Shindu, & Md milik Danny/Chayut.

12. Desember

Akhirnya sampailah di akhir tahun. Di akhir tahun ini, masih ada beberapa turnamen yang berlangsung dari kelas IS, invitation tournament, exhibition dan termasuk US GP. Di US GP, 2 gelar milik Taipei atas Hsu Jen-Hao & Chen/Wu, Ws milik Zhng Beiwen, Md milik Poland atas Cwalina/Przmyslaw, serta Xd milik Germany atas Kasbeur/Hetrich. Tibalah puncak akhir turnamen 2014, yaitu BWF Destination Dubai World SS Finals. Delapan pemain terbaik tahun ini berjuang dimasing-masing nomor. Namun sayangnya, entah kelalaian siapa, namun jelas terlihat kegagalan pemain Indonesia dikarenakan adanya 3 turnamen yang cukup mengganggu. Hal ini harus menjadi pelajaran untuk tahun-tahun berikutnya agar pemain yang mengikuti SSF harus diistirahatkan menjelang SSF. SSF tahun ini, Tiongkok berhasil meraih 2 gelar atas Zhang/Zhao & Chen Long, serta 3 RU atas Tian/Zhao, Liu/Bao, Chai/Hong. Korea mendapat 1 gelar dari Lee/Yoo & 1 Ru dari Ji Hyun. Taipei meraih 1 gelar dari Tai TY, Jepang 1 gelar dari Misaki/Ayaka, sedangkan Denmark meraih 1 RU atas Hans KV.

Jika diakumulasikan, maka ada 8 negara peraih gelar kelas SS/SSP & 23 negara di kelas GP/GPG.
Top 3 Peraih gelar SS/SSP : 1)Tiongkok 33, 2) Korea 7, 3) INDONESIA 6
Top 7 Peraih Gelar GP/GPG   : 1) Tiongkok 23, 2) INDONESIA 17, 3) Jepang 11, 4) Korea 7, 5) Taipei 5, 6) Germany 5, 7) India 5

Tahun 2015 kurang dari 24 jam lagi. Kini semua pemain siap menghadapi tahun baru, era baru dengan kejutan yang akan terus berlanjut. Seperti apakah tahun 2015 nanti ? Itu semua mereka yang akan mewujudkannya. Fakta dapat mereka patahkan jika semua dilakukan dengan sungguh-sungguh. Goodbye 2014, welcome 2015!:)

_______________________________________________________________________

*Maaf kalo ada daftar juara yang salah(tolong dikoreksi), namanya juga manusia pasti banyak salah sana-sini:). Dan maaf nih ye, yang dibahas cuma umumnya aja;;)2015 be better pls=D 

Senin, 22 Desember 2014

Jurnal Singkat : Briket yang "Ngaret"

Tulisan ini bukan fiktif belaka. Mohon maaf karena saya percaya tidak ada kesamaan cerita, ataupun tokoh. Dan mohon maaf apabila tulisan ini sangat tidak nyambung.

---------------------------------------------------------------------------------

Kelompok 1, ya kelompok kami. Sebuah kelompok yang kami bentuk untuk melaksanakan tugas yang diperintah oleh guru Fisika kami, Ibu Mala. Awalnya kelompok ini kekurangan satu orang dari min. 5 orang yang dicari, hingga akhirnya terkumpul lah saya, Diljahyellow, Cicin, Ica, dan Panda(Faither maksudnya). Dibilang kelompok solid (?), jangan, karena untuk mengerjakan sebuah briket saja kami harus 3 kali mengulang dan mengumpul benar-benar tenggat waktu yaitu 4 hari sebelum bagi rapor. Untungnya briket beserta laporannya masih diterima dalam keadaan baik (2 hari sebelum bagi rapor T_T)
            Hari itu, Senin 15 Desember 2014. Tidak ada satupun anggota kelompok ku yang ‘menunjukkan’ keprihatinannya terhadap briket kami. Hingga akhirnya sepulang sekolah, aku mengirimkan sebuah bm kepada diljahyellow yang maksudnya untuk berbagi tugas kepada mereka untuk menyelesaikan pembuatan video.
            Awalnya gak dianggap serius, aku malah menanggapinya sangat serius. Dengan jurus kesal, tidak satupun mereka kutegur agar sadar. Kabar buruknya lagi, briketnya hilang menjauh entah kemana. Hanya diletakkan di sebuah rak kelas tetangga, ternyata masih ada saja yang sempat membuang briket yang berbau menyengat tersebut.
            Hahahah, semuanya sadar dan mulai bergegas mengerjakan tugas mereka. Aku santai lebih dulu, karena laporanku selesai lebih awal dari sebelum yang aku perkirakan.
Keesokan harinya, Rabu 17 Desember 2014, hari yang lelah. Aku bangun kesiangan, bergegas aku mandi, sarapan, lalu pergi ke Sekolah dengan menggunakan motor *#@!% berwarna putih yang tentunya diantar ayahku. Aku sampai dengan disambut susasana sunyi sekolah dalam kegiatan class meeting. Berbanding terbalik jika dilihat jam kedatanganku dihari biasa pasti semua orang berbondong-bondong melewati jembatan sementara yang kecil nan unik disekolahku.
Aku masuk kekelas, disambut Meysin yang sedang mengutak-atik barang kesayangannya mungkin dari SMP. Dalam hati aku senang ternyata kaset dan video pasti sudah selesai, dan ternyata baru video yang siap -_- . Terpaksalah kami berbegas membeli kaset dan wadah terpisah dengan alasan lebih irit dibanding yang lengkap. Perjalanan kedepan toko atk nampaknya memakan banyak waktu karena kami harus menghadapi sampah-sampah yang sebenarnya tugas kelas yang piket umum. Tapi yasudahlah, untung-untung dapat pahala.
Ica, rumah terdekat dari sekolah dibanding kami berempat. Datang ke sekolah dengan santainya menemani kami ke toko atk terdekat. Akhirnya kami mendapat apa yang kami inginkan, kaset dan wadah yang terjual terpisah.
Setelah mendapat barang yang kami inginkan, segera Meysin membakar kaset yang kami beli dengan segenap tenaganya sehingga video yang menceritakan 5 orang yang sedang membuat briket bisa disimpan didalam kaset.
Langkah selanjutnya, membuat kover untuk kaset. Yup, hasil lumayan untuk cover kaset. Ditengah pembuatan tersebut, satu anggota kami lainnya, Sayidil Tohari a.k.a diljahyellow (Dipanggil dil, jadi nyambung aja kalo dijadiin gitu--v) datang dengan membawa sekantung briket ditangannya dengan wajah mesem tanpa kacamata yang biasa ia pakai. Tidak banyak yang menyadari, entah apa ia telah merekayasa waktu hingga banyak yang tidak menyadari ia datang dan pergi begitu saja. Tapi sudahlah, yang penting kami dapat mengumpulkan semua bahan untuk dinilai dengan lengkap.
Siang hari pukul 2 lewat 15 menit. Kuraih kunci rumahku dengan menggunakan sendal yang biasa aku pakai untuk keluar. Aku berjalan dengan santainya ke jalan utama untuk mencari seorang pria dengan rompi yang selalu ia pakai. Tak salah lagi aku mendapatkan tukang ojek dengan mudahnya. Sesampainya di dekat rumah Ica, aku mampir ke toko atk yang sama saat kami membeli kaset dan wadahnya terpisah, untuk mengkliping laporan yang sudah saya buat. Langsunglah saya kerumah Ica dengan mendapati sesosok perempuan yang tak salah lagi adalah Meysin. Rupanya ia sedang menunggu Ica yang belum pulang.
Bergegas, akhirnya Ica pulang. Dengan sigap, kami segera berangkat kerumah bu Mala dengan ongkos ojek yang kira-kira 10 rb. Sesampainya disana, hal yang diduga akan terjadi pun terjadi. Bu Mala tidak ada dirumahnya. Kami shock, kaget, dan bingung. Hingga akhirnya kami bersiasat untuk menitip tugas kami kepada tetangga terdekat. Tapi apadaya, kami tak berani memberikannya. Alhasil, kami menitipkan semua tugas kami kepada Arum. Tetangga kelas kami. Dengan raut muka orang baru bangun tidur dan seperti orang sunat (kata Ica--v). Langsung saja kami menitipkan tugas kami dan akhirnya kami pulang, tugas terkumpul, dan tulisan ini selesai.
  

Minggu, 14 Desember 2014

Contoh Laporan Simpel - Pengaruh Media Air dalam Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

Halo sobat bloggerz *maaflah ya ngalay*
Ketemu lagi dengan pemilik blog yang tidak sedap dipandang ini (_ _)" *yang gak enak dipandang blognya, bukan yang punya 0_0*
Hari ini mau ngepos hasil penelitian terbesar pada abad ini, ya penelitian tentang pengaruh media air dalam pertumbuhan kacang hijau ... (T T)
Gak usah basa-basahan lagi, langsung aja gua,gue,gw,saya,aku ataupun beta kasih.
Karena memang ini gua,gue,gw,aku,saya ataupun beta copas dari mswrd nya, jadinya ada yang berantakan.
Maaf lah ya kalo ada kata-kata gk ngenakin :)






 


Pengaruh Media Air Dalam Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau 



(Tugas Biologi)


 











Disusun Oleh                      :

  • Bramantyo Dwi Handjono
  • Raudatun Jana
  • Rio Sentosa
  • Shakila Tasya Khoirunnisa
  • Tania Fazalia
Guru Pembimbing              : Jumilah, S.Pd


SMA NEGERI 1 PRABUMULIH

TAHUN AJARAN 2014/2015

ABSTRAK


Perkecambahan adalah proses ketika bagian dari embrio, biasanya radikula, memasuki kulit biji dan mungkin berproses dengan air dan O2 dan pada temperatur yang stabil. Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu hypogeal dan epigeal. Perkecambahan salah satunya berproses pada kandungan air. Di kalangan masyarakat awam, air biasa selalu digunakan dalam penyiraman tanaman mereka, sedangkan air limbah misalnya air bekas cucian beras terkadang mereka abaikan dengan membuangnya begitu saja. Proses perkecambahan tersebut memerlukan sebuah nutrisi untuk pertumbuhan tanaman.  Apakah air cucian beras ini mempengaruhi perkecambahan terutama dalam pertumbuhan tinggi tanaman kacang hijau atau malah sebaliknya.

Kata Pengantar

Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah memberikan berkat, rahmat , serta karunianya , sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya . Laporan yang kami buat ini memuat pengaruh berbagai macam media air dalam proses perkecambahan. Laporan ini kami buat berdasarkan hasil penelitian kami sendiri. Laporan ini kami buat agar kita dapat memahami lebih mengenai perbedaan pengaruh media air yang berbeda terhadap laju pertumbuhan tanaman kacang hijau. Kami berusaha agar hasilnya bisa diterima dan mempermudah memahami isinya. Semoga apa yang telah kami sajikan dari laporan ini , dapat membantu siapa saja yang membacanya . Mohon maaf bila ada kesalahan penulisan, tanda baca, dll. Kami hormati bagi siapa saja yang tidak tertarik dengan pola penyajian laporan ini, dan kami sangat senang menerima komentar, saran ataupun kritik dari para pembaca. Kami akhiri  terima kasih , semoga bermanfaat.
Prabumulih, 8 Desember 2014

Penulis

Daftar Isi
Halaman Judul...................................................................................... i
Abstrak.................................................................................................... ii
Kata Pengantar..................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................. iv

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2
1.3 Tujuan.............................................................................................. 2
1.4 Manfaat............................................................................................ 2

BAB II Landasan Teori
2.1 Pengertian Perkecambahan........................................................ 3
2.2 Faktor Luar & Dalam yang mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan   
2.3 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau................................................... 7
2.4 Hipotesis.......................................................................................... 8

BAB III Metodelogi Penelitian
3.1 Tujuan Penelitian........................................................................... 9
3.2 Waktu Penelitian............................................................................ 9
3.3 Alat & Bahan................................................................................... 9
3.4 Variabel Penelitian........................................................................ 9
3.5 Cara Kerja........................................................................................ 10
3.6 Metode Penelitian.......................................................................... 10

BAB IV Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian..............................................................................
4.2 Pembahasan................................................................................... 12

BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan..................................................................................... 14
5.2 Saran................................................................................................ 14
5.3 Daftar Pustaka................................................................................ 15
5.4 Lampiran.......................................................................................... 16

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan, membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya. Tumbuhan akan selalu membutuhkan air, unsur hara dan sinar matahari untuk tetap hidup dan berkembang, walaupun kadar yang dibutuhkan berbeda untuk setiap jenisnya.
Masalah kandungan air. Semua tumbuhan umumnya membutuhkan air bersih agar dapat tumbuh sehat dan sempurna, namun tidak menutup kemungkinan jika air jenis lain dapat menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih subur.
Ketersediaan unsur-unsur pendukung hidup ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tumbuhan yang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan keadaan lingkungan yang mendukung tentunya akan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dari pada tumbuhan yang asupan nutrisinya kurang.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara factor-faktor dalam dan luar. Faktor dalam adalah faktor yang terdapat dalam tubuh organisme, antara lain sifat  genetik yang ada di dalam gen dan hormon yang merangsang pertumbuhan. Sedangkan factor luar adalah factor lingkungan.
Untuk menguji kandungan air mana yang lebih baik dalam pertumbuhan tanaman, disini kami melakukan percobaan penyiraman dengan air biasa dan air cucian beras pada tanaman kacang hijau.

 1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas masalah yang dapat dirumuskan adalah :
1)      Adakah perbedaan pertumbuhan antara tanaman kacang hijau yang disiram dengan air biasa dan air cucian beras ?
2)      Manakah dari kedua media penyiraman yang menyebabkan tanaman lebih cepat tumbuh ?

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air biasa dan air cucian beras pada pertumbuhan kecambah kacang hijau.

1.3 Manfaat Penelitian

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan kecambah kacang hijau  yang dipengaruhi oleh perbandingan air biasa dan air cucian beras, sehingga hasilnya dapat diterapkan pada penyiraman tanaman sehari-hari.

BAB II
Kajian Teori
2.1 Pengertian Perkecambahan

Perkecambahan merupkan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar.
Berdasarkan letak kotiledon pada saat perkecambahan dikenal dua macam tipe perkecambahan, yaitu hypogeal dan epigeal.

a.    Perkecambahan hypogeal
Pada perkecambahan hypogeal, terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon tetap berada di dalam tanah. Contoh; kacang kapri.
b.    Perkecambahan epigeal
Pada perkecambahan epigeal, hipokotil tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon berada di atas tanah. Contoh; kacang hijau, kacang tanah.

2.2 Faktor Luar & Dalam yang mempengaruhi Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan

A.      Faktor Luar
Faktor luar berasal dari luar tubuh tumbuhan atau dari lingkungan yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangn tumbuhan, antara lain:
a.      Air
Air merupakan senyawa yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Bagi tumbuhan, air berfungsi untuk fotosintesis, mengaktifkan enzim, dan membantu perkecambahan biji. Selain itu, air juga untuk menjaga kelembapan, transpirasi dan mengangkut unsur hara dan hasil fotosintesis. pertumbuhan tanaman akan berlangsung efektif pada malam hari, karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi saat malam hari dari pada siang hari.

b.      Suhu
Suhu mempengaruhi berlangsungnya metabolisme tumbuhan, seperti fotosintesis dan respirasi. Suhu yang baik untuk pertumbuhan  adalah suhu optimum. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan akan terhambat bila berada pada suhu minimum (terlalu rendah) dan maksimum (terlalu tinggi), karena pada suhu yang minimum/rendah tumbuhan akan mengalami Vernalisasi, yaitu peningkatan perkecambahan/pembungaan.

c.      Kelembapan
      Kelembapan tanah dan udara akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah yang lembap dan udara yang kering dapat  mempercepat pertumbuhan dan perkembangan. Kelembapan udara mempengaruhi laju transpirasi tumbuhan. Jika kelembapan udara rendah, maka laju transpirasi akan meningkat. Akibatnya, penyerapan air dan unsure hara meningkat sehingga dapat memacu pertumbuhan tanaman.

d.      Cahaya
      Cahaya berperan sebagai sumber energi dalam proses fotosintesis. Intesitas cahaya yang diterima tumbuhan tidak boleh berlebihan ataupun kurang. Jika cahaya yang diterima berlebihan dapat merusak zat-zat pengatur tumbuhan. Sebaliknya, jika kekurangan cahaya, tumbuhan dapat mengalami Etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan tanaman yang amat cepat di tempat gelap.
      Daun tanaman yang terkena cahaya lebih kecil dan mesofilnya lebih tebal dibandingkan dengan  yang sedikit mendapat cahaya. Stomata tanaman yang terkena cahaya ukurannya kecil dan dengan jumlah yang banyak dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya. Akar tanaman yang terkena cahaya akan lebih lebat dibandingkan yang sedikit mendapat cahaya.
      Tumbuhan  yang mengadakan respons terhadap panjang pendek sinar matahari disebut FotoperiodismeFotoperiodisme pada tumbuhan  dikendalikan oleh fitokrom. Berdasarkan respons tumbuhan panjang pendeknya waktu penyinaran, tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu
1)      Tumbuhan hari pendek (short day plant)
Tumbuhan hari pendek adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari kurang dari 12 jam.
2)      Tumbuhan hari panjang (long day plant)
Tumbuhan hari panjang adalah tumbuhan yang berbunga ketika siang hari lebih dari 12 jam.
3)      Tumbuhan hari netral (neutral day plant)
Tumbuhan hari netral adalah tumbuhan yang berbunga tidak dipengaruhi oleh panjang pendeknya penyinaran matahari.

e.       pH (Derajat  Keasaman)
       Derajat keasaman atau pH sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pada kondisi pH normal, kandungan unsure-unsur yan diperlukan seperti Ca, Mg, P, dan K cukup tersedia. Pada pH asam, kandungan unsure Al, Mo, Zn dapat meracuni tumbuhan.

f.        Unsur Hara
      Unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya, yaitu:
1)      Unsur makro, unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, misalnya C (Karbon), H (Hidrogen), O (Oksigen),N (Natrium), S (Belerang), P (Fosfor), K (Kalium),Ca (Kalsium), dan Mg (Magnesium).
2)      Unsur mikro, unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit,misalnya Fe (Besi), B (Boron), Mn (Mangan), Cu (Tembaga), Zn (Seng), Mo (Molibden), Cl (Klor), dan Ni (Nikel).
3)      Unsur karbon, diambil tumbuhan dalam bentuk CO2.
4)      Unsur hidrogen, diambil tumbuhan dalam bentuk H2O.
5)      Oksigen, diambil tumbuhan dalam bentuk CO2, H2O, dan O2.
6)      Unsur C,H, dan O merupakan unsur utama penyusun karbohidrat, lemak, dan protein. Jika tanaman kekurangan unsure hara tertentu, maka tanaman tersebut akan mengalami penyakit yang disebut Defisiensi (kekurangan unsur hara)


B.      Faktor Dalam
Faktor dalam merupakan faktor yang berasal dari tumbuhan sendiri, antara lain:
                a.  Gen
            Gen berperan dalam pewarisan sifat keturunan dari induk kepada anaknya atau dalam sel makhluk hidup. Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan enzim. Enzim berfungsi mengatur laju berbagai reaksi metabolism dalam tubuh. Pertumbuhan dan perkembangan akan optimal jika laju metabolisme juga optimal. Perbedaan pada jenis gen akan menyebabkan terjadinya respons pertumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang sama.
  
                 b.  Hormon
              Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon. Hormon merupakan zat pengatur tumbuh, yaitu molekul organic yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan ke bagian lain yang dipengaruhinya. Hormon dalam konsentrasi rendah menimbulkan respons fisiologis. Hormon dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu hormon pemicu pertumbuhan (auksin, giberelin, dan sitokinin) dan hormon penghambat pertumbuhan (asam absisat, gas etilen, hormone kalin, dan asam traumalin).
Macam-macam hormon:
1.       Hormon auksin
Pertama kali ditemukan oleh Fritz Went, seorang peneliti asal Belanda. Ia meneliti dengan objek penelitian rumput (Avena Sativa)yaitu dengan mengekstraks zat pengatur fototropisme pada tumbuhan rumput. Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa auksin banyak diproduksi di jaringan meristem. Kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya matahari. Auksin mempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apical.
Manfaat auksin bagi tumbuhan, yaitu:
a)      Merangsang perpanjangan sel pada daerah titik tumbuh.
b)      Merangsang pembentukan akar.
c)       Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi).
d)      Merangsang diferensiasi jaringan pembuluh.
e)      Merangsang absisi (penguguran pada daun).
f)       Berperan dalam dominansi apical.

2.       Hormon giberelin
Ilmuwan yang menemukan hormone giberelin adalah Ewiti Kurosawa. Ia menggunakan objek penelitian berupa tanaman padi (Oryza Sativa) yang terkena penyakit foolish seeding (tanaman pucat) dan jamur Gibberella fujikuroi. Ewiti Kurosawa berhasil melakukan isolasi giberelin dari jamur Gibberella fujikuro, yang diberi nama giberelin (GA/ Giberelic Acid). Kesimpulan dari percobaan itu adalah pemanfaatan giberelin secara umum yang dapat menyebabkan pertumbuhan raksasa.

Manfaat giberelin bagi tumbuhan, yaitu:
a)      Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel.
b)      Merangsang perkecambahan biji.
c)       Memecah dormansi biji.
d)      Merangsang pembungaan dan pembuahan.


3.       Hormon sitikinin
Pertama kali ditemukan oleh Van Overbeek. Ia menggunakan objek penelitian dengan meneliti pertumbuhan embrio dan air kelapa muda. Dari percobaan yang dilakukan, ia berhasil mengisolasi zat yang menyebabkan pembelahan sel (sitikinesis) yang disebut kinetin. Akhirnya dari penelitian itu dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan sitokininsecara umum menyebabkan pertumbuhan tunas-tunas samping (lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun.
Hormon sitokinin bersama auksin dan giberelin merangsang pembelahan dan pemanjangan sel, antara lain:
a)      Menghambat dominansi apical oleh auksin.
b)      Merangsang pertumbuhan kuncup lateral.
c)       Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
d)      Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio.
e)      Merangsang pembentukan cabang akar.
f)       Menghambat pertumbuhan akar adventif.
g)      Menghambat proses penuaan (Senescence) daun, bungga, dan buah dengan cara mengontrol proses kemunduran yang menyebabkan kematian sel-sel daun.

4.       Hormon asam absisat (ABA)
Ditemukan oleh ilmuwan P.F. Wareing dan F.T. Addicott. Objek penelitian mereka adalah buah kapas. Dari percobaan itu di dapatkan kesimpulan bahwa hormon asam absisat dapat menyebabkan kerontokan pada daun dan buah. Asam absisat diproduksi pada daun, batang, dan buah yang masih muda.
Fungsi hormone asam absisat bagi tumbuhan, yaitu:
a)      Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh.
b)      Memacu pengguguran daun pada saat  kemarau untuk mengurangi penguapan air.
c)       Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi  penguapan.
d)      Mengurangi kecepatan pembelahan dan pemanjangan sel, bahkan menghentikannya.
e)      Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen.
f)       Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah.

5.       Hormon gas etilen
Ditemukan oleh R. Gene (1934). Beliau mengadakan sebuah penelitian pada buah yang masak. Hasil penelitian dari percobaan itu Adalah bahwa gas etilen mempercepat pemasakan buah. Hormone ini termasuk hormon yang berbentuk gas. Selain itu, gas etilen dipengaruhi oleh O2 dan dihambat oleh CO2.

Fungsi hormon gas etilen, yaitu:
a)      Mempercepat pematangan buah.
b)      Menghambat perpanjangan akar, batang, dan pembungaan.
c)       Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal.
d)      Merangsang proses absisi.
e)      Interaksi antara etilen dengan auksin memacu proses pembungaan.
f)       Interaksi antara etilen dengan giberelin mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga betina pada tumbuhan monoceus.

6.       Hormon luka / kambium luka/ asam traumalin
Asam traumalin merupakan hormon yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian yang luka. Asam traumalin merupakan hormone yang berperan dalam regenerasi sel apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan (terluka). Hormon ini akan merangsang pembelahan sel pada bagian yang luka sehingga terbentuk kalus (jaringan yang belum terdiferensiasi). Vitamin B12 (riboflavin), piridoksin (vitamin B6), asam nikotinat merupakan jenis vitamin yang odapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Vitamin berperan sebagai kofaktor.

7.       Hormon kalin
Hormon kalin berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan. Jenis-jenis hormon kalin, yaitu:
1)      Rhizokalin, berfungsi merangsang pembentukan akar (rizoid)
2)      Kaukalin, berfungsi merangsang pembentukan batang (caulis)
3)      Anthokalin, berfungsi merangsang pembentukan bunga (anthoceros)
4)      Filokalin, berfungsi merangsang pembentukan daun (filus)

2.3 Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah keledai dan kacang tanah.
Kacang Hijau
Klasifikasi
Kingdom             : Plantae
Subkingdom      : (Tracheobionta)
Super Divisi       : Spermatophyta
Divisi                   : Magnoliophyta
Kelas                   : Magnoliopsida
Sub Kela                        : Rosidae
Ordo                    : Fabales
Genus                 Phaseolus
Spesies               : Phaseolus radiates

2.4 Hipotesis
            Hipotesis yang dapat kami samapaikan berdasarkan rumusan masalah yang kami buat :
1.    Terdapat perbedaan antara tanaman kacang hijau yang disiram dengan menggunakan air biasa dan air cucian beras.
2.    Tanaman kacang hijau yang disiram dengan air cucian beras tumbuh lebih tinggi dari pada yang disiram dengan air biasa.

BAB III
Metodologi Penelitian

3.1 Tujuan Penelitian
            Tujuan Penelitian ini seperti yang telah disebutkan adalah dirancang untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan kacang hijau yang disiram dengan air biasa dan air cucian beras.

3.2 Waktu Penelitian
            Penelitian dilakukan dari tanggal 24-28 November 2014 di rumah Shakila.

3.3 Alat dan Bahan
Bahan :
·         Kacang Hijau
·         Air biasa dan Air cucian beras
·         Kapas
·         Tanah
Alat :
·         Pot/Wadah lainnya
·         Mistar Pengukur


3.4 Variabel Penelitian
Macam variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1.    Variabel bebas : penyiraman air teh dan tajin
2.    Variabel terikat: tinggi batang.
3.    variable kontrol: Media tanam (kapas), lama perendaman, suhu dan cahaya

3.5 Cara Kerja
1. Menyiapkan semua bahan dan alat.
2. Mengisi 2 buah gelas dengan kapas sebagai media penanaman dan memberi nama pada kedua gelas.
3. Menanam biji kacang hijau ke dalam gelas yang telah disiapkan (1 gelas 5 biji kacang hijau).
4. Melakukun penyiraman pada gelas yang telah ditanami biji kacang hijau tersebut dengan perlakuan sesuai dengan keterangan pada gelas.
5. Melakukan penyiraman selama 5 hari dengan komposisi yang sama sekaligus mengamati pertumbuhan biji kacang hijau yang telah ditanam.
6. Membuat tabel pertumbuhan yang dialami kedua tanaman.
7. Membuat laporan berdasrkan tabel yang dibuat.

3.6 Metode Penelitian
            Metode penelitian yang digunakan dalam menyusun laporan ini adalah dengan melakukan eksperimen atau penelitian langsung dan menggunakan kajian pustaka dari beberapa sumber buku tak lupa media internet.

BAB IV
Hasil & Pembahasan

4.1 Hasil Observasi
            Setelah dilakukan percobaan selama 5 hari, didapatlah hasil perbedaan kedua tanaman.
Pot A (Disiram dengan air biasa)
Biji Kacang Hijau
Hari Ke- & Tinggi Kacang Hijau (Dalam cm)
1
2
3
4
5
I
0,3
1
1.5
4.5
7.2
II
0,3
0,8
1.5
4
7
III
0,3
1,5
2
5
7.8
IV
0,3
1
1
4
7
V
0,3
1
1.5
4.5
7.5
Total
0,3
5.3
7.5
22
36.5
Rata-rata
0,3
1.06
1.5
4.4
7.3

Pot B (Disiram dengan Air Cucian Beras)
Biji Kacang Hijau
Hari Ke- & Tinggi Kacang Hijau (Dalam cm)
1
2
3
4
5
I
-
0,5
0.8
1.2
1.5
II
-
0,5
0.8
1.2
2
III
-
0,5
0.8
1.2
2
IV
-
0,5
1
2
3
V
-
0,5
1
1.5
2.2
Total
-
0,5
4.4
7.1
10.7
Rata-rata
-
0,5
0.88
1.42
2.14

4.2 Pembahasan
             Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap kacang hijau yang disirami denganair biasa dan air cucian beras, maka dapat diketahui bahwa proses pertumbuhaannya akan berbeda. Hal ini terlihat jelas pada tinggi batang  yang berbeda-beda tiap jenis airnya.
Dari hasil percobaan, dapat diketahui bahwa air beras juga berpengaruh terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. Pertumbuhan yang dialami tidak sesuai hipotesis. Tinggi tanaman kacang hijau yang disiram dengan air beras masih jauh dibawah kacang hijau yang disiram dengan air biasa hingga hari kelima.
Warna keruh bekas cucian itu menunjukkan bahwa lapisan terluar dari beras ikut terkikis. Meskipun banyak nutrisi yang telah hilang, namun pada bagian kulit ari masih terdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat tersebut. Misalnya fosfor (P). Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda. Nutrisi lainnya adalah zat besi yang penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) dan berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu kulit ari juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).
Beras mengandung karbohidrat yang tinggi. Sangat mungkin karbohidrat ini terdegradasi saat mencuci. Hipotesis dari kami menyatakan bahwa tanaman yang disiram air neras akan tumbuh lebih tinggi dan lebih besar pada hari kelima karena unsur kabohidrat akan mempengaruhninya. Namun berdasarkan hasil eksperimen, hal tersebut belum dapat dibuktikan karena keterbatasan waktu. Yang cukup mencolok adalah memang batang keca,bah yang disiram dengan air beras sedikit lebih besar dari yang disiram dengan air biasa walaupun proses pertambahan tingginya lama.
Air cucian beras sebenarnya sangat bermanfaat untuk tanaman. Air bekas beras memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, yang dapat berfungsi sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan serta banyak dijumpai di lingkungan sekitar.  Kandungan nutrisi yang ada pada air cucian beras di antaranya adalah karbohidrat berupa pati (85-90 persen), protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi.

Dari hasil pengamatan pada tanaman kacang hijau yang disiram dengan air biasa, maka dapat diketahui bahwa air biasa menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih cepat dibanding air beras. Hal ini dikarenakan kandungan yang terdapat pada air biasa masih sederhana dengan kandungan utamanya berupa natrium, kalsium, magnesium. Dibandingkan dengan air cucian beras yang memiliki kandungan campuran membuat tanaman lambat dalam pertumbuhan. Namun kacang hijau yang disiram dengan air biasa memiliki kekurangan, yaitu badan tanaman menjadi lebih kurus karena air biasa tidak memiliki nutrisi yang cukup.
Dari hasil pengamatan, sehingga dapat diketahui perbandingan kedua jenis tanaman yang disiram dengan air biasa dan air beras.
Kelebihan
Kekurangan
Air Cucian Beras
1.    Memiliki kandungan nutrisi yang sudah tercampur dengan beras yang dicuci, yaitu berupa karbohidrat, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi.
2.    Kandungan nutrisi tersebut, membuat badan tanaman menjadi lebih berisi karena nutrisinya tercukupi.
1.    Kandungan air beras merupakan campuran sehingga menyebabkan lamanya tanaman mencerna nutrisi tersebut.
2.    Tanaman mengalami pertumbuhan yang lambat
Air Biasa
1.    Air biasa memiliki kandungan sederhana yang masih murni berupa natrium, kalsium, magnesium.
2.    Air biasa menyebabkan pertumbuhan tanaman lebih cepat karena tanaman lebih cepat mencerna air biasa.
1.    Tidak memiliki berbagai macam nutrisi yang banyak, karena masih sederhana.
2.    Tanaman terlihat lebih kurus karena kekurangan nutrisi.




BAB V
Penutup

5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang kami lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pemberian media penyiraman yang berbeda maka akan menghasilkan pertumbuhan yang berbeda pula pada setiap tanaman. Hal ini dikarenakan kandungan yang berbeda dalam media penyiraman tersebut . Pada air cucian beras mengandung nutrisi berupa karbohidrat, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi. Sedangkan kandungan utama pada air biasa adalah natrium, kalsium, magnesium.
Kandungan yang berbeda pada kedua jenis air tersebut nyatanya memiliki pengaruh yang besar dalam pertumbuhan kacang hijau. Pada cucian beras, karena tidak memiliki kandungan air yang murni, air beras mengalami pertumbuhan yang cukup lambat. Namun untuk kandungan nutrisi, air beras lah yang memiliki nutrisi yang baik karena badan tumbuhan terlihat lebih berisi dibanding dengan air biasa. Sedangkan kacang hijau yang disiram dengan air biasa mengalami pertumbuhan yang baik karena masih dalam kandungan yang murni yang dibutuhkan makhluk hidup. Namun air biasa memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak, sehingga batang tanaman terlihat lebih kurus dibanding air cucian beras.

5.2 Saran
            Saran kami pada hasil penelitian ini, sebaiknya untuk penyiraman tanaman dirumah dapat dilakukan dengan dua kali penyiraman yang berbeda. Misalnya pada pagi hari disiram dengan air biasa seperlunya dan sore hari disiram dengan air cucian beras. Perbedaan penyiraman pagi dan sore ini maka akan membuat tanaman dapat memenuhi kebutuhan air murni yang digunakan untuk pertumbuhan sehingga pertumbuhan lebih cepat dan air cucian beras untuk memenuhi kebutuhan nutris tanaman agar terlihat lebih subur. Selain itu untuk penyiraman dengan air cucian beras pada tanaman hias, sebaiknya disiram pada tanahnya saja, karena biasanya air cucian beras akan menyebabkan bercak-bercak putih pada daun tanaman yang akan menghilangkan nilai estetika tanaman.

5.3 Daftar Pustaka
Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG., 2002. Biologi jilid II edisi ke lima. Erlanga. Jakarta
Firdaus L.N., Sri Wulandari, Yusnida Bey. 2006. Fisiologi Tumbuhan. Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau. Pekanbaru.


5.4 Lampiran
-




Nah udah kan gaes. Itu contoh aja, mohon maaf kalo ada kesamaan dan kekeliruan, karena sebenernya laporan ini dikerjakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya -_- *Ceritanya sambil ngapal teks Proklamasi biar gk lupa* dari jam 5 ke jam 2 pagi :g
Jadi mohon maaf bagi pemilik blog lain yang blognya gak dicantumin tapi ternyata ada isi yang mirip (_ _)v
Lampiran sengaja gak saya kasih gambarnya, supaya gak dimanipulasi *sok banget
Sekian